Sedang Mekar: 10 Tempat Sakura yang Kurang Dikenal untuk Perjalanan Anda di Jepang

Sedang Mekar: 10 Tempat Sakura yang Kurang Dikenal untuk Perjalanan Anda di Jepang

Jelajahi 10 tempat bunga sakura terindah dan kurang dikenal di Jepang dengan rencana perjalanan darat ini. Temukan rute indah, destinasi sakura terbaik, dan tips perjalanan untuk petualangan jalanan Jepang yang tak terlupakan.

Sakura_Blossoms_Over_City_Street
DITULIS OLEH
Kevin Andrew Ordoñez
DITERBITKAN DIJuly 2, 2024

Melakukan perjalanan darat melintasi Jepang menawarkan cara unik untuk menikmati beragam lanskap dan atraksi negara ini, mulai dari jalanan Osaka yang ramai hingga sumber air panas yang tenang di Hakone, dan kuil bersejarah di Kyoto. Terkadang, Anda hanya perlu menjauh dari keramaian kota dan menikmati apa yang ditawarkan alam. Memilih Jepang untuk petualangan ini adalah ide bagus, terutama saat musim sakura populer.

Bunga sakura, atau sakura, telah dihargai di Jepang selama berabad-abad, menyebar ke seluruh negeri karena beragamnya iklim di Jepang dan budidaya yang cermat. Perjalanan darat di Jepang, khususnya yang berfokus pada melihat sakura, memungkinkan Anda menjelajahi tempat-tempat yang jarang dikunjungi dan tidak terlalu ramai sehingga memberikan pengalaman yang lebih intim dan tenang.

Itinerary perjalanan darat ini menyoroti 10 permata tersembunyi di mana Anda dapat menikmati keindahan bunga sakura tanpa keramaian seperti biasanya. Saat Anda menjelajahi jalan-jalan di Jepang, Anda akan mengetahui mengapa rute-rute ini menonjol. Dari pulau paling utara Hokkaido hingga pusat budaya Nara, destinasi ini sempurna bagi mereka yang ingin menjelajahi Jepang yang terpencil.

Jadi sewalah mobil, rencanakan rute Anda, dan lengkapi rencana perjalanan bunga sakura Jepang Anda dengan tempat-tempat yang disarankan ini.

Simbolisme Sakura

Penting untuk memahami dan menghormati budaya masing-masing negara setiap kali Anda melakukan perjalanan melintasi negara tersebut. Sakura lebih dari sekedar bunga di Jepang.

Dalam budaya Jepang, sakura ( bunga sakura ) membawa makna simbolis mendalam yang melampaui daya tarik visualnya. Terkenal karena keindahannya yang fana, sakura melambangkan sifat sementara kehidupan itu sendiri—sebuah konsep yang tertanam dalam filosofi Jepang yang dikenal sebagai "mono no awareness" . Apresiasi terhadap keindahan sakura yang sekilas ini mendorong refleksi atas ketidakkekalan segala sesuatu, menumbuhkan pengingat yang tajam untuk menghargai momen keindahan dan ketenangan.

Selain kefanaan simbolisnya, sakura juga menandai datangnya musim semi, menandai musim pembaruan dan awal yang baru. Simbolisme ini terjalin secara rumit ke dalam berbagai aspek masyarakat Jepang, mulai dari pembaruan tahun akademik dan tahun fiskal hingga praktik budaya pertemuan hanami (melihat bunga).

Secara historis, sakura dipuja oleh para samurai sebagai cerminan keberadaan mereka—singkat namun indah, melambangkan keanggunan dan kesiapan menghadapi tantangan hidup dengan bermartabat. Saat ini, sakura terus membangkitkan tema feminitas, keanggunan, dan persatuan antar komunitas selama hanami, di mana orang-orang berkumpul di bawah pohon-pohon yang sedang mekar untuk merayakan keindahan alam dan harmoni yang diilhaminya.

Sebagai simbol identitas budaya Jepang yang abadi, sakura tetap menjadi representasi keindahan estetika, tradisi budaya, dan wawasan filosofis mendalam masyarakat Jepang yang tak lekang oleh waktu.

Jalan-jalan dan Kunjungi Taman Kitakami Tenshochi

北上展勝地 (Taman Kitakami Tensho-chi)
Sumber: Foto oleh Hiroaki Kaneko

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir April

Perjalanan darat dari Osaka ke Taman Kitakami Tenshochi di Iwate menjanjikan perpaduan antara petualangan, keindahan alam, dan daya tarik destinasi bunga sakura di Jepang yang kurang dikenal. Dengan mobil sewaan yang aman dan Surat Izin Mengemudi Internasional di tangan, mulailah perjalanan Anda di pagi hari, telusuri jalan raya yang indah ke arah utara menuju Tokyo.

Menavigasi Tomei Expressway, Anda melewati perbukitan dan kota-kota yang indah, mengantisipasi pemandangan yang terbentang di depan. Saat Anda mendekati Tokyo, cakrawala kota menyambut Anda sebentar sebelum melanjutkan perjalanan Anda di Tohoku Expressway, menuju Morioka. Perjalanan melewati pedesaan Tohoku adalah perjalanan yang indah, dengan sesekali melihat sekilas desa-desa tradisional dan janji bunga sakura yang bermekaran di Taman Kitakami Tenshochi. Sesampainya di Kitakami IC, Anda berbelok ke jalan lokal, berkelok-kelok menuju salah satu permata tersembunyi Jepang yang terletak di sepanjang Sungai Kitakami.

Setibanya di sana, Taman Kitakami Tenshochi menyambut Anda dengan pemandangan yang menakjubkan—ribuan pohon sakura, bunga mekarnya yang berwarna merah muda lembut melukiskan latar belakang yang tenang dengan aliran sungai yang lembut. Benamkan diri Anda dalam hanami (melihat bunga sakura), berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak yang ditumbuhi pohon sakura, masing-masing varietas menawarkan pesona uniknya. Taman ini menawarkan lebih dari sekedar kesenangan visual; Naik perahu di sungai memberikan pemandangan yang tenang, memungkinkan Anda mengagumi bunga-bunga dari sudut yang berbeda. Seiring berjalannya hari, Anda dapat menikmati hidangan lokal di Desa Ramen Stasiun Kitakami yang berada di dekatnya, menikmati berbagai jenis ramen—pelengkap sempurna untuk hari Anda yang dipenuhi bunga sakura.

Untuk akomodasi, Anda memilih Hotel Folkloro Takasago, berlokasi dekat taman, menawarkan penginapan nyaman dengan pemandangan Sungai Kitakami. Sebagai alternatif, Tenshochi Grand Hotel mengundang dengan kamar-kamar tradisional Jepang, menjanjikan malam yang tenang di tengah lingkungan yang tenang.

Menjelang malam, nikmati Tenshochi Sakura Matsuri—festival bunga sakura yang menambah suasana meriah pada kunjungan Anda. Kedai makanan menawarkan makanan khas daerah, sementara pertunjukan tradisional dan pohon sakura yang diterangi cahaya menciptakan suasana magis, menambah keindahan bunga hingga malam hari.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥8,000-¥12,000 per malam
  • Makan: ¥3,000-¥5,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Sisi Lembut dan Kuat Akita: Sakura dan Samurai (Distrik Samurai Kakunodate)

Kakunodate, Kota Semboku, Prefektur Akita
Sumber: Foto oleh: (Teh pembuat teh) 掬茶

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir April hingga awal Mei

Perjalanan dari Osaka ke Distrik Samurai Kakunodate di Akita menjanjikan perjalanan tak terlupakan melintasi beragam bentang alam Jepang, dan perjalanan ini akan memadukan perjalanan wisata yang indah dan eksplorasi sejarah.

Memulai perjalanan darat Anda di Jepang dari Osaka, Anda menuju timur laut melalui Jalan Tol Chuo menuju Nagano. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 10-11 jam dan menempuh jarak sekitar 900 kilometer ini akan membawa Anda melewati kawasan indah seperti Pegunungan Alpen Jepang dan pesisir Laut Jepang. Dalam perjalanan, Anda bahkan mungkin mempertimbangkan untuk memutar ke Kanazawa karena pesona sejarahnya atau sumber air panas di Hakone.

Saat Anda melanjutkan perjalanan di Tohoku Expressway, pemandangan indah terbentang di hadapan Anda, membuat perjalanan Anda sama menyenangkannya dengan destinasi itu sendiri. Terakhir, Anda keluar di Omagari IC dan ikuti jalan lokal untuk mencapai Distrik Samurai Kakunodate yang bersejarah. Di Kakunodate, Anda akan menikmati pemandangan bunga sakura. Distrik ini, yang terkenal dengan pohon sakura yang meranggas, menawarkan latar belakang unik tempat tinggal samurai bersejarah. Saat berjalan-jalan di area ini, Anda dapat mengunjungi rumah-rumah samurai yang terpelihara dengan baik seperti kediaman Aoyagi dan Ishiguro, yang memberikan wawasan menarik tentang gaya hidup samurai.

Jika perjalanan Anda bertepatan dengan musim bunga sakura di akhir April hingga awal Mei, jangan lewatkan Festival Bunga Sakura Kakunodate. Festival ini menambah suasana meriah dengan pertunjukan tradisional, kedai makanan, dan pencahayaan malam yang menonjolkan keindahan sakura.

Untuk masa menginap Anda, Tamachi Bukeyashiki Hotel menawarkan pengalaman ryokan yang menawan di jantung distrik samurai, memberikan keramahtamahan tradisional Jepang. Alternatifnya, Hotel Folkloro Kakunodate, yang terletak di dekat stasiun kereta api, menggabungkan kenyamanan modern dengan akses mudah ke distrik tersebut. Bersantap di Kakunodate sungguh menyenangkan. Di Ando Jozo, Anda dapat menikmati hidangan berbahan dasar miso dan kecap yang cocok untuk santapan lezat setelah seharian bertamasya. Soba Restaurant Mitsuishi menawarkan mie soba tradisional yang terbuat dari soba lokal, makanan khas daerah Akita.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥10,000-¥15,000 per malam
  • Makan: ¥4,000-¥6,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Blooming Saga: Perjalanan Berkesan ke Taman Ogi

(Taman Ogi) Prefektur Saga, Jepang
Sumber: Foto oleh アラツク

Waktu terbaik untuk berkunjung: Awal hingga pertengahan April

Mulailah perjalanan darat dari Osaka ke Taman Ogi di Saga dan rasakan petualangan seru yang akan membawa Anda melewati beberapa pemandangan paling indah di Jepang.

Memulai perjalanan darat Anda di Jepang dari Osaka, Anda akan berkendara ke barat daya menuju Prefektur Saga. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 6-7 jam dan menempuh jarak sekitar 600 kilometer. Mengikuti Jalan Tol Chugoku dan Jalan Tol Kyushu, Anda akan melintasi kawasan indah seperti Hiroshima dan Fukuoka, yang menawarkan kesempatan untuk jalan memutar dan perhentian yang indah.

Saat Anda menavigasi jalan-jalan di Jepang, menggunakan Google Maps dan kartu ETC untuk jalan tol akan membuat perjalanan lebih lancar. Dalam perjalanan, pertimbangkan untuk mengambil jalan memutar singkat untuk mengunjungi Hiroshima, di mana Anda dapat merenungkan sejarah dan menikmati masakan lokal. Berkendara di Jepang memberikan fleksibilitas, memungkinkan Anda menjelajahi objek wisata yang tidak biasa.

Setibanya di Saga, langsung menuju ke Taman Ogi, permata tersembunyi yang terkenal dengan bunga sakura yang menakjubkan. Taman Ogi tidak terlalu ramai, menjadikannya tempat sempurna untuk pengalaman hanami yang tenang. Taman ini dihiasi lebih dari 3.000 pohon sakura, menciptakan pemandangan menakjubkan selama musim bunga sakura. Anda dapat berjalan-jalan di bawah kanopi yang bermekaran, piknik, atau sekadar bersantai dan menikmati keindahan. Jika perjalanan Anda bertepatan dengan musim bunga sakura, jangan lewatkan Festival Bunga Sakura Taman Ogi. Terdapat kedai makanan, pertunjukan, dan pohon sakura yang diterangi cahaya, menambah sentuhan meriah pada kunjungan Anda.

Untuk akomodasi, Anda dapat menginap di Hotel Route-Inn Saga Ekimae, yang menawarkan fasilitas modern dan akses mudah ke tempat-tempat wisata lokal. Alternatifnya, rasakan keramahtamahan Jepang di ryokan seperti Takeo Onsen, di mana Anda dapat bersantai di sumber air panas setelah seharian menjelajah. Bersantap di Saga adalah pengalaman yang menyenangkan. Nikmati hidangan di Sagajo Restaurant, yang terkenal dengan makanan laut segar dan hidangan tradisional Saga. Pilihan bagus lainnya adalah Warakuen, sebuah restoran yang menawarkan hidangan lokal dalam suasana yang nyaman.

Saat rencana perjalanan Anda berlanjut, pertimbangkan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata terdekat seperti Kuil Yutoku Inari, salah satu kuil terbesar dan terindah di Jepang, yang dapat dicapai dengan berkendara singkat dari Taman Ogi. Hal ini menambah dimensi budaya dan spiritual pada perjalanan Anda melintasi Jepang.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥7,000-¥10,000 per malam
  • Makan: ¥3,000-¥5,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Flowery Fukushima: Satu atau Dua Hari di Taman Hanamiyama

Waktu terbaik untuk berkunjung: Awal hingga pertengahan April

Rute bunga sakura lain yang perlu dipertimbangkan adalah Taman Osaka-Hanamiyama di Fukushima. Dari Osaka, Anda akan berkendara ke timur laut menuju Prefektur Fukushima, perjalanan yang memakan waktu sekitar 8-9 jam dan menempuh jarak sekitar 650 kilometer. Anda akan mengikuti Jalan Tol Meishin dan kemudian beralih ke Jalan Tol Tohoku, melewati kawasan indah seperti Nagano dan Pegunungan Alpen Jepang. Perjalanan ini memberikan banyak kesempatan untuk mengapresiasi beragam bentang alam Jepang, mulai dari pemandangan pesisir Laut Jepang yang tenang hingga daerah pegunungan Nagano.

Setibanya di Fukushima, pergilah ke Taman Hanamiyama, sebuah taman milik pribadi namun terbuka untuk umum. Taman ini menawarkan pemandangan sakura yang spektakuler dengan lebih dari 1.000 pohon sakura dari berbagai jenis. Taman ini adalah surga bagi pecinta alam, dengan bunga-bunga mekar yang semarak dengan latar belakang tanaman hijau subur dan perbukitan.

Jika perjalanan Anda bertepatan dengan musim bunga sakura, biasanya dari pertengahan April hingga awal Mei, Anda akan menikmati Taman Hanamiyama yang paling mempesona. Taman ini menyelenggarakan Festival Bunga Sakura selama periode ini, yang menampilkan kedai makanan, kerajinan lokal, dan pertunjukan tradisional. Untuk akomodasi, pertimbangkan untuk menginap di Hotel Sankyo Fukushima, yang menawarkan fasilitas modern dan kamar yang nyaman. Alternatifnya, Hanamiyama Park Hotel memberikan pengalaman yang lebih lokal dengan keramahtamahan tradisional Jepang. Bersantap di Fukushima adalah pengalaman yang menyenangkan. Nikmati hidangan di Kappo Takara, yang terkenal dengan makanan laut segar dan hidangan tradisional Fukushima. Pilihan bagus lainnya adalah Kura Sushi, yang menawarkan beragam sushi dan makanan khas setempat.

Saat rencana perjalanan Anda berlanjut, pertimbangkan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata terdekat seperti Museum Seni Prefektur Fukushima atau Kastil Aizuwakamatsu yang bersejarah, keduanya menawarkan pengalaman budaya tambahan.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥8,000-¥12,000 per malam
  • Makan: ¥3,000-¥5,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Tochigi yang Menggiurkan: Kunjungan ke Yoshitsune Senbonzakura

Waktu terbaik untuk berkunjung: Awal April

Terletak di Prefektur Tochigi, area ini merupakan salah satu tempat melihat bunga sakura yang tidak terlalu ramai di negara ini. Memulai perjalanan darat Anda di Jepang dari Osaka, Anda akan menuju timur laut dan perjalanan memakan waktu sekitar 8-9 jam, menempuh jarak sekitar 550 kilometer. Anda akan menavigasi Jalan Tol Chuo dan Tohoku, melewati pemandangan menakjubkan dan beberapa kota besar, termasuk Nagano dan pinggiran Tokyo. Sepanjang perjalanan, Anda mungkin mempertimbangkan untuk memutar ke tempat-tempat seperti Nagano untuk istirahat sejenak atau menjelajahi sumber air panas di Hakone. Jalan memutar ini memberikan perpaduan sempurna antara relaksasi dan petualangan.

Setelah mencapai Tochigi, langsung menuju ke Yoshitsune Senbonzakura. Tempat indah ini terkenal dengan bunga sakura yang indah, menampilkan ribuan pohon sakura yang menciptakan pemandangan ajaib selama musim bunga sakura. Puncak mekarnya biasanya terjadi pada awal hingga pertengahan April.

Untuk masa menginap Anda, pertimbangkan Nikko Kanaya Hotel, yang terkenal dengan pesona sejarah dan akomodasinya yang nyaman. Alternatifnya, Kinugawa Onsen Hotel menawarkan pengalaman onsen yang menenangkan, sempurna setelah seharian menjelajah. Kalau soal makanan, bersantap di Tochigi adalah sesuatu yang menyenangkan. Nikmati hidangan di Nikko Yuba Zen, yang berspesialisasi dalam hidangan yuba (kulit tahu), yang merupakan kelezatan lokal. Pilihan bagus lainnya adalah Gyoshintei, yang terkenal dengan masakan tradisional Jepang dan bahan-bahan segar musiman.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥8,000-¥15,000 per malam
  • Makan: ¥3,000-¥5,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Heavenly Hiroshima: Perjalanan Darat ke Pulau Miyajima Jepang

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir Maret hingga awal April

Perjalanan ke Pulau Miyajima di Hiroshima sungguh menyenangkan. Perjalanan ini akan membawa Anda melewati beberapa pemandangan paling indah dan situs bersejarah di Jepang, menjanjikan perpaduan antara petualangan dan ketenangan. Mulailah perjalanan Anda ke Jepang dari Osaka, kota dinamis yang terkenal dengan arsitektur modern dan jajanan kaki lima yang lezat. Anda kemudian akan berangkat menuju Hiroshima, dengan perjalanan sejauh kurang lebih 330 kilometer dan memakan waktu sekitar 4-5 jam melalui Sanyo Expressway yang melibatkan beberapa jalan tol. Saat Anda berkendara melintasi Jepang, pertimbangkan jalan memutar untuk mengunjungi Kyoto atau Nara untuk perjalanan sehari, sehingga Anda dapat menjelajahi lebih banyak warisan budaya Jepang yang kaya.

Setelah mencapai Hiroshima, pergilah ke terminal feri untuk menyeberang ke Pulau Miyajima. Feri sering digunakan dan memakan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai pulau. Miyajima, yang terkenal dengan gerbang torii terapung yang ikonik dan Kuil Itsukushima, adalah tempat yang ajaib, terutama saat musim bunga sakura.

Untuk akomodasi, pertimbangkan untuk menginap di Iwaso Ryokan , penginapan tradisional Jepang yang menawarkan pengalaman onsen dan pemandangan bunga sakura dari kamar Anda. Pilihan lainnya adalah Miyajima Grand Hotel Arimoto , yang memadukan kenyamanan modern dengan keramahtamahan tradisional Jepang. Nikmati hidangan lokal di Kakiya , yang terkenal dengan tiram segarnya, atau Miyajima Anago Meshi , yang berspesialisasi dalam belut panggang di atas nasi, makanan favorit penduduk setempat. Berbicara tentang favorit penduduk setempat, makanan lain yang wajib dicoba adalah Momiji manju, atau kue berbentuk daun maple, yang tersedia di Momijiya. Pengalaman bersantap ini akan menyempurnakan kunjungan Anda dengan cita rasa otentik.

Setelah menjelajahi Miyajima, Anda dapat merencanakan perjalanan pulang atau melanjutkan perjalanan ke tujuan lain seperti kota bersejarah Kanazawa atau jalan-jalan indah di Semenanjung Izu, jika Anda memiliki lebih banyak waktu.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥10,000-¥20,000 per malam
  • Makan: ¥4,000-¥6,000 per hari
  • Aktivitas: ¥2,000-¥3,000

Nostalgia Nara: Perhentian Perjalanan Darat Jepang yang Indah

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir Maret hingga awal April

Taman Nara di Nara adalah salah satu tempat yang kurang dikenal namun sangat indah di Jepang untuk melihat mekarnya bunga sakura. Perjalanan ini sempurna bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan keindahan alam Jepang sesuai keinginan mereka.

Mulailah perjalanan Anda di Osaka dan ambil mobil sewaan Anda dari salah satu dari banyak perusahaan persewaan mobil di sekitar area tersebut. Setelah sewa mobil Anda beres, berangkatlah dengan berkendara singkat ke Nara, hanya sekitar satu jam perjalanan jauhnya.

Saat Anda bepergian ke seluruh negeri, Anda akan menghargai kemudahan berkendara di Jepang. Jalan tol menuju Nara terpelihara dengan baik, membuat perjalanan menjadi lebih lancar. Jika Anda ingin mengambil jalan memutar, Kyoto sedang dalam perjalanan, menawarkan kesempatan untuk perjalanan singkat sehari untuk melihat kuil dan wihara terkenalnya.

Setibanya di Nara, langsung menuju ke Nara Park, surga tenang yang dipenuhi bunga sakura dan rusa yang ramah. Anda dapat berinteraksi dengan rusa penghuni taman yang dianggap keramat dan sangat ramah terhadap pengunjung. Selain melihat bunga sakura, kunjungi Kuil Todai-ji, rumah bagi patung Buddha perunggu terbesar di Jepang, dan Kuil Kasuga Taisha, yang terkenal dengan ratusan lenteranya.

Untuk akomodasi, pertimbangkan untuk menginap di Hotel Nikko Nara, yang menawarkan kamar nyaman dan berlokasi dekat taman. Pilihan lainnya adalah Nara Hotel, hotel bersejarah yang menghadirkan perpaduan antara keramahan tradisional Jepang dan fasilitas modern. Nikmati masakan lokal di Kura, restoran yang menawarkan hidangan kaiseki yang lezat. Untuk pengalaman bersantap yang lebih santai, cobalah Maguro Koya yang terkenal dengan hidangan tuna segarnya. Kedua pilihan tersebut memberikan cita rasa otentik kuliner Jepang.

Selama musim bunga sakura, Taman Nara menyelenggarakan berbagai festival dan acara. Festival Nara Yamayaki sangat patut diperhatikan, di mana bukit-bukit dibakar dalam tampilan yang spektakuler, meskipun diadakan pada awal tahun, ada baiknya Anda merencanakan perjalanan Anda di sekitar festival ini jika memungkinkan.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥8,000-¥12,000 per malam
  • Makan: ¥3,000-¥5,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Mekar di Kaki Gunung Fuji: Festival Fuji Shibazakura

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir April hingga awal Mei

Ikuti perjalanan yang mengesankan ke Festival Fuji Shibazakura di Yamanashi, permata tersembunyi di antara tempat melihat sakura di Jepang. Perjalanan ini akan membawa Anda melewati beberapa pemandangan paling indah di Jepang, menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam dan pengalaman budaya.

Mulailah petualangan Anda di Osaka, dengan perjalanan kurang lebih 5 jam dan jarak tempuh sekitar 400 kilometer. Saat Anda berkendara, Anda akan melintasi jalan tol yang terpelihara dengan baik dan dilengkapi dengan tempat perhentian yang sering. Jika Anda punya waktu, lakukan perjalanan sehari memutar ke Kyoto atau Hakone untuk melihat kuil dan taman yang indah, atau nikmati berendam di sumber air panas Hakone dengan pemandangan Gunung Fuji yang menakjubkan.

Setibanya di Yamanashi, langsung menuju ke Festival Fuji Shibazakura. Diadakan setiap tahun selama musim bunga sakura, festival ini menampilkan hamparan lumut phlox berwarna merah muda cerah dengan latar belakang Gunung Fuji. Festival ini tidak seramai tempat sakura lainnya, menjadikannya salah satu tempat terbaik di Jepang untuk pengalaman yang tenang dan indah.

Untuk masa menginap Anda, pertimbangkan untuk menginap di Fuji Lake Hotel, yang menawarkan kamar nyaman dan pemandangan Gunung Fuji yang spektakuler. Pilihan unggulan lainnya adalah Kawaguchiko Onsenji Yumedono Ryokan, di mana Anda dapat merasakan keramahtamahan tradisional Jepang dan bersantai di onsen setelah seharian bereksplorasi. Kemudian, nikmati hidangan di Houtou Fudou Kawaguchiko, yang terkenal dengan kuah mie houtou yang lezat, makanan khas daerah tersebut. Untuk pengalaman bersantap yang lebih santai, cobalah Mizuno yang menawarkan beragam hidangan lezat yang terbuat dari bahan-bahan lokal yang segar.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥10,000-¥20,000 per malam
  • Makan: ¥4,000-¥6,000 per hari
  • Aktivitas: ¥2,000-¥3,000

Perjalanan Darat Melintasi Kumamoto

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir Maret hingga awal April

Kastil Kumamoto, terletak di Prefektur Kumamoto di pulau Kyushu, adalah salah satu kastil paling ikonik dan penting secara historis di Jepang. Awalnya dibangun pada awal abad ke-17, tempat ini berfungsi sebagai tempat kedudukan penguasa feodal yang kuat, Klan Kato. Dikenal dengan dinding luar berwarna hitam yang mengesankan dan lahan yang luas, Kastil Kumamoto terkenal dengan desain strategis dan makna sejarahnya selama era feodal Jepang. Saat ini, tempat ini tetap menjadi tujuan wisata populer, memberikan pengunjung gambaran sekilas tentang masa lalu samurai Jepang, dengan menara yang direkonstruksi, tembok pertahanan, dan taman yang indah.

Pergi ke sini dari Osaka akan memakan waktu sekitar 8 jam atau sekitar 620 kilometer. Sebelum tiba di Kumamoto, Anda mungkin ingin mempertimbangkan (jika waktu mengizinkan), jalan memutar ke Kyoto, kota yang menawarkan perpaduan kaya antara sejarah dan modernitas dengan kuil dan taman yang indah. Pertimbangkan juga Hiroshima, sehingga Anda dapat mengunjungi Taman Peringatan Perdamaian dan Kuil Itsukushima.

Setibanya di Kumamoto, langsung menuju ke Kastil Kumamoto. Kastil bersejarah ini merupakan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat musim bunga sakura. Halaman kastil dihiasi dengan ratusan pohon sakura, menciptakan suasana yang indah.

Untuk akomodasi Anda, pertimbangkan untuk menginap di Hotel Nikko Kumamoto, yang menawarkan kamar nyaman dan layanan terbaik. Pilihan bagus lainnya adalah Dormy Inn Kumamoto Natural Hot Spring, di mana Anda dapat bersantai di onsen setelah seharian menjelajah. Untuk mencicipi makanan lokal yang unik, nikmati hidangan di Suganoya, yang terkenal dengan hidangan daging kudanya yang lezat, makanan khas setempat. Untuk pengalaman bersantap yang lebih santai, cobalah Ajisen Ramen yang menawarkan beragam hidangan ramen lezat.

Selama musim bunga sakura, Kastil Kumamoto menjadi tuan rumah festival sakura yang semarak. Festival ini menampilkan kedai makanan, pertunjukan tradisional, dan bunga sakura yang menyala di malam hari, memberikan pengalaman ajaib.

Perkiraan anggaran untuk perjalanan ini:

  • Akomodasi: ¥8,000-¥15,000 per malam
  • Makan: ¥3,000-¥5,000 per hari
  • Aktivitas: ¥1,000-¥2,000

Taman Asahiyama: Sebuah Perjalanan Darat yang Harus Dilakukan di Jepang

Pemandangan kota Asahikawa dari observatorium Gunung Arashiyama, Hokkaido, Jepang
Sumber: Foto oleh Masal64

Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir April hingga awal Mei

Terakhir, kunjungi Taman Asahiyama di Hokkaido, Jepang, sebuah pulau yang terletak di bagian paling utara Jepang. Jika Anda menyewa mobil di Jepang , ini adalah pilihan sempurna untuk menjelajahi destinasi terpencil seperti Taman Asahiyama selama musim bunga sakura. Dari Sapporo yang ramai, pergilah ke arah timur dalam perjalanan indah menuju Taman Asahiyama, yang terletak di kota Asahikawa yang tenang. Waktu berkendara kurang lebih 1,5 jam dari Sapporo atau jaraknya sekitar 140 kilometer.

Taman Asahiyama terkenal dengan suasananya yang damai dan keindahan alam pohon sakura, menyediakan suasana ideal untuk piknik hanami yang santai.

Untuk akomodasi, pertimbangkan untuk tinggal di dekat Asahikawa, di mana hotel-hotel nyaman dan ryokan tradisional menawarkan tempat peristirahatan yang nyaman setelah seharian bereksplorasi. Dalam hal bersantap, manjakan diri dengan masakan lokal Hokkaido di restoran di Asahikawa, yang terkenal dengan makanan laut segar dan ramennya yang lezat.

Selama musim bunga sakura, Taman Asahiyama sesekali mengadakan festival lokal kecil untuk merayakan datangnya musim semi dan keindahan sakura. Festival-festival ini sering kali mencakup kedai makanan yang menawarkan hidangan khas daerah dan pertunjukan budaya, menambah sentuhan meriah pada pengalaman perjalanan Anda. Berkendara kembali ke Sapporo memungkinkan Anda untuk menikmati lebih banyak pemandangan indah Hokkaido, menjadikan perjalanan darat ini sebagai perjalanan yang mengesankan melalui lanskap utara Jepang, jauh dari rute wisata biasanya.

👇

🚗 Menyewa Mobil di Jepang? Dapatkan IDP Anda Sekarang ! Lewati Kerumitan & Berkendara Secara Legal (Online dalam Hitungan Menit)

Tips Berwisata Tentang Budaya Jepang Saat Musim Sakura

Musim Sakura di Jepang lebih dari sekedar pemandangan kelopak bunga berwarna merah muda dan putih; ini adalah masa yang berakar kuat pada tradisi dan signifikansi budaya. Saat bunga sakura mewarnai pemandangan dengan keindahannya yang sekilas, orang Jepang menyambut musim ini dengan rasa hormat dan kegembiraan. Memahami nuansa budaya akan meningkatkan pengalaman Anda, baik saat Anda berpartisipasi dalam piknik hanami di bawah pohon yang sedang mekar atau menjelajahi festival lokal. Mulai dari etika saat hanami hingga menghargai simbolisme sakura, tips berikut menjelaskan kekayaan budaya Jepang di masa yang mempesona ini.

1. Tradisi Hanami: Hanami, atau melihat bunga sakura, adalah tradisi yang dijunjung tinggi di Jepang. Ini melibatkan piknik di bawah pohon sakura untuk menghargai keindahannya. Bergabung dengan penduduk setempat dalam kegiatan ini adalah cara yang bagus untuk merasakan budaya Jepang.

2. Menghargai Alam: Budaya Jepang menekankan rasa hormat terhadap alam, dan hal ini juga berlaku pada bunga sakura. Hindari memetik bunga atau merusak pohon selama hanami. Sebaliknya, kagumi mereka dari kejauhan dan ambil foto.

3. Etiket Piknik: Jika Anda berpartisipasi dalam hanami dengan piknik, berhati-hatilah dengan lingkungan sekitar Anda. Jaga tingkat kebisingan tetap rendah, buang sampah dengan benar (banyak taman memiliki tempat sampah khusus), dan hargai ruang milik orang lain.

4. Makanan dan Minuman Tradisional: Banyak orang membawa makanan tradisional Jepang seperti kotak bento, sushi, dan wagashi (permen Jepang) untuk dinikmati selama hanami. Anda dapat meningkatkan pengalaman Anda dengan mencoba makanan lezat ini.

5. Festival dan Acara: Selama musim bunga sakura, berbagai festival (hanami matsuri) diadakan di seluruh Jepang. Ini mungkin termasuk pertunjukan, warung makan, dan upacara adat. Berpartisipasi dalam acara lokal memperkaya pengalaman budaya Anda.

6. Pakaian: Cuaca musim semi di Jepang bisa bervariasi, jadi kenakan pakaian berlapis-lapis. Banyak penduduk setempat mengenakan pakaian tradisional seperti kimono atau yukata selama hanami, sehingga menambah suasana meriah. Pertimbangkan untuk menyewa satu untuk pengalaman unik.

7. Fotografi : Bunga sakura adalah subjek fotografi yang populer selama musim ini. Bersikaplah hormat saat mengambil foto, terutama di tempat ramai. Hindari menghalangi jalur atau mengganggu orang lain.

8. Waktu: Bunga sakura mekar pada waktu yang berbeda di seluruh Jepang, biasanya dimulai pada akhir Maret di wilayah selatan dan berlanjut ke utara hingga awal Mei. Periksa ramalan cuaca setempat dan jadwal waktu puncak mekarnya bunga.

9. Taman dan Taman Umum: Meskipun tempat-tempat populer seperti Taman Ueno di Tokyo atau Taman Maruyama di Kyoto terkenal dengan hanaminya, pertimbangkan untuk menjelajahi taman-taman yang kurang dikenal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih tenang dan kesempatan untuk berbaur dengan penduduk setempat.

10. Makna Budaya: Bunga sakura melambangkan keindahan dan kehidupan yang cepat berlalu dalam budaya Jepang (mono no awareness). Renungkan simbolisme ini dan hargai keindahan bunga yang sementara.

Dengan memahami dan menghormati aspek budaya selama musim bunga sakura di Jepang, Anda dapat menyelami lebih dalam pengalaman dan menciptakan kenangan abadi dari tradisi ikonik ini.

FAQ Tentang Berkendara Keliling Jepang Saat Musim Bunga Sakura

Q: Kapan waktu terbaik untuk melihat bunga sakura di Jepang?


A: Bunga sakura (sakura) biasanya mekar dari akhir Maret hingga awal Mei, bergantung pada wilayah dan iklim. Puncak mekarnya bervariasi setiap tahun dan dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

Q: Apakah saya perlu memesan akomodasi terlebih dahulu untuk perjalanan darat bunga sakura?


Ya, disarankan untuk memesan akomodasi jauh-jauh hari, terutama di destinasi wisata populer seperti Kyoto, Tokyo, dan Hakone. Akomodasi dapat terisi dengan cepat selama musim bunga sakura.

Q: Apakah perlu menyewa mobil untuk perjalanan darat di Jepang selama musim bunga sakura?


A: Menyewa mobil dapat memberikan fleksibilitas dan kenyamanan, terutama jika Anda ingin mengunjungi beberapa lokasi atau menjelajahi daerah yang jarang dikunjungi turis.

Q: Apakah saya memerlukan Izin Mengemudi Internasional (IDP) untuk mengemudi di Jepang?


A: Ya, jika Anda berasal dari negara di mana bahasa Jepang bukan bahasa resminya, Anda memerlukan izin mengemudi asing (IDP) bersama dengan surat izin mengemudi lokal Anda untuk menyewa dan mengendarai mobil di Jepang. Klik di sini untuk mendapatkannya.

Q: Apakah di Jepang ada jalan tol?


A: Ya, Jepang memiliki jaringan jalan tol (jalan tol) yang luas yang menghubungkan kota dan wilayah besar. Jalan-jalan ini terpelihara dengan baik dan efisien untuk perjalanan jarak jauh, namun biayanya bisa mahal. Rencanakan rute Anda dengan mempertimbangkan biaya tol.

Q: Apa saja hal penting dalam perjalanan darat di Jepang?


A: Hal-hal penting mencakup perangkat Wi-Fi portabel untuk GPS dan navigasi online, peta jalan terperinci (jika diinginkan), aplikasi terjemahan untuk komunikasi, dan pemahaman dasar tentang peraturan dan rambu lalu lintas Jepang .

Q: Apa yang harus saya bawa untuk perjalanan bunga sakura?


J: Siapkan pakaian yang sesuai untuk berbagai cuaca musim semi, sepatu berjalan yang nyaman, kamera untuk memotret bunga, tabir surya, dan obat-obatan khusus apa pun yang mungkin Anda perlukan. Jangan lupa membawa IDP Anda jika berencana berkendara.

Q: Apa saja tips etika melihat bunga sakura (hanami)?


A: Saat menikmati hanami, hormatilah orang lain dan lingkungan. Hindari merusak pohon atau menginjak akar, bersihkan diri Anda sendiri, dan ikuti pedoman setempat mengenai perilaku masyarakat selama musim bunga sakura.

Q: Apakah ada festival atau acara selama musim bunga sakura?


A: Ya, banyak daerah di Jepang yang menyelenggarakan festival bunga sakura (hanami matsuri) dengan kedai makanan, pertunjukan, dan acara tradisional. Periksa kalender acara lokal atau informasi wisata untuk mengetahui festival di sepanjang rute Anda.

Q: Apakah saya harus memesan aktivitas dan tur terlebih dahulu?


A: Sebaiknya pesan aktivitas dan tur populer terlebih dahulu, terutama jika tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal perjalanan Anda selama musim bunga sakura. Ini memastikan ketersediaan dan menghemat waktu selama perjalanan Anda.

Membungkusnya

Menjelajahi lokasi bunga sakura yang kurang dikenal di Jepang dalam perjalanan darat menawarkan pengalaman unik bagi para pelancong. Baik Anda mengunjungi Jepang untuk pertama kalinya atau kembali untuk menjelajah lebih dalam, lokasi terpencil seperti Taman Hanamiyama di Fukushima atau Yoshitsune Senbonzakura di Tochigi menawarkan keindahan yang tenang dan jauh dari keramaian.

Ini adalah kesempatan untuk menikmati pemandangan indah dan tampilan bunga yang semarak sambil terhubung dengan warisan budaya Jepang yang kaya. Bepergian sesuai keinginan Anda memungkinkan Anda mendapatkan pertemuan autentik dan pengalaman tak terlupakan, mulai dari menginap di ryokan pedesaan hingga mencicipi masakan lokal.

Jenis perjalanan ini sangat cocok bagi siapa pun yang ingin menjelajahi sisi tenang Jepang dan menyelami musim sakura yang disayanginya.

Dapatkan Izin Mengemudi Internasional Anda dalam 2 jam

Persetujuan instan

Berlaku untuk 1-3 tahun

Pengiriman ekspres di seluruh dunia

Kembali ke atas