Mengemudi di Thailand: Yang Perlu Anda Ketahui agar Tetap Aman dan Legal

Mengemudi di Thailand: Yang Perlu Anda Ketahui agar Tetap Aman dan Legal

Hukum Mengemudi Thailand: Peraturan dan Regulasi Jalan Raya

pexels-faheem-ahamad-17643556
DITERBITKAN DINovember 6, 2023

Pernahkah Anda mempertimbangkan untuk mengemudi di Thailand saat dalam perjalanan? Tahukah Anda bahwa mengemudi di Thailand sangat berbeda dengan mengemudi di negara asal Anda? Jika tidak, maka itu lebih merupakan alasan untuk mengetahui peraturan dan ketentuan selama Anda tinggal. Tapi jangan khawatir, kami siap membantu Anda.

Artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui untuk memastikan Anda tetap aman dan legal di jalan raya Thailand. Dari memahami aturan dan regulasi hingga menavigasi adat istiadat setempat, kami bertujuan membantu Anda menikmati perjalanan yang lancar dan berkesan.

Persyaratan Hukum untuk Mengemudi di Thailand

Gambar ini adalah milik thainews.prd.go.th

Batasan usia

Di Thailand, usia minimum untuk mendapatkan SIM adalah 18 tahun. Usia ini diberlakukan dengan ketat, dan Anda harus membawa formulir identitas yang sesuai yang memverifikasi usia Anda saat mengemudi.

Peraturan Wisatawan

Pengunjung dapat mengemudi di Thailand dengan izin mengemudi internasional (IDP) yang masih berlaku dan surat izin yang sah dari negaranya sendiri. IDP harus dikeluarkan dari negara yang sama dengan izinnya. Bawalah paspor Anda setiap saat saat mengemudi. Kegagalan untuk menunjukkan paspor yang sah kepada petugas polisi dapat mengakibatkan denda atau penangkapan.

Persyaratan Asuransi

Memiliki asuransi mobil yang valid adalah suatu keharusan saat berkendara di Thailand. Meskipun pertanggungan atas kerusakan properti pihak ketiga dan cedera tubuh sudah termasuk dalam pendaftaran Anda, disarankan untuk membeli asuransi komprehensif untuk menanggung kerusakan yang disebabkan oleh risiko lain, seperti pencurian atau bencana alam.

Memahami Hukum Mengemudi di Thailand

Gambar ini adalah milik gerbang penelitian.

Tanda-tanda jalan

Rambu jalan di Thailand serupa dengan di negara lain, dengan beberapa variasi. Rambu-rambu tersebut biasanya dalam bahasa Thailand dan Inggris, sehingga memudahkan pengemudi asing untuk memahaminya. Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa rambu mungkin hanya tersedia dalam bahasa Thailand, terutama di daerah pedesaan.

  • Rambu peringatan di Thailand biasanya berbentuk segitiga dengan pinggiran berwarna merah. Rambu-rambu tersebut menunjukkan potensi bahaya di jalan, seperti tikungan tajam, bukit terjal, atau perlintasan hewan. Memperhatikan tanda-tanda ini dan menyesuaikan cara mengemudi Anda sangatlah penting.
  • Rambu peraturan di Thailand biasanya berbentuk lingkaran atau persegi panjang dengan latar belakang putih dan pinggiran merah. Rambu-rambu ini menunjukkan peraturan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh pengemudi, seperti dilarang parkir, memutar balik, atau menyalip. Penting untuk mengikuti tanda-tanda ini untuk menghindari denda atau kecelakaan.
  • Rambu informasi di Thailand biasanya berbentuk persegi panjang dengan latar belakang putih dan pinggiran hitam. Rambu-rambu ini memberikan informasi kepada pengemudi, seperti petunjuk arah ke lokasi tertentu, jarak ke tujuan tertentu, atau pintu keluar yang akan datang. Memperhatikan rambu-rambu ini wajib dilakukan agar tidak tersesat atau ketinggalan belokan.

Batas kecepatan

Di Thailand, batas kecepatan berbeda-beda berdasarkan jenis jalan dan kendaraan. Batas kecepatan mobil pribadi di jalan raya adalah 90-120 km/jam; di rute lain, biasanya kecepatannya 60 km/jam. Mematuhi batas kecepatan ini sangat penting demi keselamatan Anda dan orang lain.

Jalan yang baik

Hak jalan merupakan konsep penting dalam undang-undang mengemudi di Thailand. Ini mengacu pada hak hukum kendaraan atau pejalan kaki untuk berjalan terlebih dahulu dalam situasi tertentu. Umumnya, mobil atau pejalan kaki yang mempunyai hak jalan mempunyai prioritas dibandingkan orang lain yang harus mengalah atau menunggu.

Di Thailand, seperangkat aturan dan regulasi menentukan hak jalan. Misalnya pada persimpangan dengan lampu lalu lintas, kendaraan atau pejalan kaki yang menghadap lampu hijau berhak jalan, sedangkan yang menghadap lampu merah harus berhenti dan mengalah. Demikian pula pada halte empat arah, kendaraan atau pejalan kaki yang datang lebih dulu mempunyai hak jalan.

Penting untuk dicatat bahwa hak jalan terkadang tidak jelas di Thailand. Dalam beberapa situasi, mungkin perlu menggunakan penilaian dan akal sehat untuk menentukan siapa yang mempunyai hak jalan. Contohnya, ketika memasuki jalan raya, kendaraan yang sudah berada di jalan mungkin mempunyai hak jalan, namun penting juga bagi mobil yang bergabung untuk memberi sinyal dan melanjutkan dengan hati-hati.

Melanggar hak jalan dapat mengakibatkan kecelakaan parah dan akibat hukum. Pengemudi dan pejalan kaki perlu memahami dan mengikuti peraturan lalu lintas untuk menjamin keselamatan semua orang. Jika ragu, mengalah dan menunggu kesempatan yang jelas untuk melanjutkan selalu lebih baik.

Peraturan Sabuk Pengaman

Peraturan sabuk pengaman di Thailand ditegakkan dengan ketat, dan kegagalan untuk mematuhinya dapat mengakibatkan denda dan bahkan hukuman penjara. Semua penumpang kendaraan, termasuk pengemudi dan penumpang, wajib mengenakan sabuk pengaman setiap saat saat mobil sedang melaju.

Anak-anak di bawah tujuh tahun harus diamankan dalam sistem perlindungan anak yang sesuai, seperti kursi mobil atau kursi booster. Pengemudi bertanggung jawab untuk memastikan semua penumpang di bawah 14 tahun mengenakan sabuk pengaman atau menggunakan sistem perlindungan anak yang sesuai.

Dalam kecelakaan lalu lintas, kegagalan memakai sabuk pengaman dapat mengurangi kompensasi atas cedera yang diderita dalam kecelakaan tersebut. Penting untuk diperhatikan bahwa peraturan sabuk pengaman dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan, jadi disarankan untuk membiasakan diri dengan peraturan khusus untuk mobil yang digunakan.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa beberapa taksi dan kendaraan umum lainnya mungkin tidak memiliki sabuk pengaman untuk penumpangnya. Dalam kasus ini, disarankan untuk memilih moda transportasi lain atau berhati-hati saat mengendarai kendaraan.

Hukum yang Melawan Minum dan Mengemudi

Thailand memiliki undang-undang yang ketat yang melarang minuman keras dan mengemudi . Batas konsentrasi alkohol dalam darah (BAC) yang sah adalah 0,05%. Jika ketahuan mengemudi dengan BAC di atas batas tersebut, Anda dapat menghadapi hukuman berat, termasuk denda, penjara, dan bahkan deportasi.

Penting untuk dicatat bahwa batas BAC legal di Thailand lebih rendah dibandingkan di banyak negara lain. Di beberapa negara, batas legalnya adalah 0,08% atau lebih tinggi. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mengonsumsi alkohol sebelum berkendara di Thailand.

Jika ketahuan mabuk dan mengemudi di Thailand, Anda dapat dikenakan denda hingga 10.000 baht, penjara hingga enam bulan, atau keduanya. Surat izin mengemudi Anda mungkin ditangguhkan atau dicabut, dan Anda mungkin dideportasi.

Untuk menghindari masalah hukum, disarankan untuk menghindari minuman keras dan mengemudi sama sekali. Jika Anda berencana untuk minum, pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum, menyewa sopir, atau bermalam di tempat tujuan. Selalu lebih baik berhati-hati daripada menyesal saat minum dan mengemudi di Thailand.

Perilaku Mengemudi di Thailand dan Etiket Lokal

Gambar ini adalah milik tripavvy.com

Membunyikan klakson

Membunyikan klakson di Thailand adalah praktik umum di kalangan pengemudi. Ini memberi sinyal kepada pengemudi atau pejalan kaki lain tentang kehadiran mereka atau memperingatkan mereka tentang potensi bahaya. Namun, membunyikan klakson secara berlebihan dianggap tidak sopan dan bisa dikenakan denda oleh polisi.

Di Thailand, membunyikan klakson dilarang di rumah sakit, sekolah, dan kawasan pemukiman. Daerah-daerah tersebut mempunyai tanda-tanda yang menunjukkan larangan membunyikan klakson. Penting untuk mewaspadai tanda-tanda ini dan menahan diri untuk tidak membunyikan klakson di area tersebut. Dalam beberapa kasus, membunyikan klakson juga bisa dianggap sebagai bentuk kemarahan di jalan. Menjaga ketenangan dan kesabaran saat berkendara di Thailand sangatlah penting, karena insiden kemarahan di jalan dapat menimbulkan konsekuensi yang parah.

Penanganan Kecelakaan

Jika terjadi kecelakaan, tetap tenang dan menghubungi penyedia asuransi dan penegak hukum setempat sangatlah penting. Jika ada yang terluka, segera beri tahu layanan darurat. Penting untuk menghindari memperburuk situasi dengan perdebatan atau konfrontasi yang memanas.

Konvensi Pemberian Tip

Memberi tip bukanlah hal yang umum di Thailand setelah mengisi bahan bakar atau di pintu tol. Namun, hal ini dihargai di tempat parkir di mana petugas memandu Anda ke suatu tempat. Tip kecil (sekitar 10-20 baht) biasanya sudah cukup.

Perbedaan Antara Mengemudi di Perkotaan dan Pedesaan

Gambar ini adalah milik pacificprime.co.th

Kondisi jalan

Kemacetan lalu lintas biasa terjadi di perkotaan Thailand, terutama pada jam sibuk. Daerah pedesaan umumnya tidak terlalu ramai. Namun, Anda tetap harus berhati-hati, karena hewan ternak dan transportasi lokal terkadang dapat menyebabkan penundaan yang tidak terduga.

Perilaku Pejalan Kaki

Di perkotaan, pejalan kaki biasanya menggunakan jalur penyeberangan. Sebaliknya, di daerah pedesaan, masyarakat cenderung menyeberang jalan tanpa pandang bulu. Selalu waspada untuk memastikan keselamatan pejalan kaki.

Bahaya yang Unik di Daerah Pedesaan dan Perkotaan

Daerah perkotaan menimbulkan bahaya seperti lalu lintas padat, pengendara skuter yang ugal-ugalan, dan jaringan jalan satu arah yang rumit. Alternatifnya, daerah pedesaan dapat membawa risiko seperti pembangunan jalan yang tidak diberi tanda, satwa liar di jalan raya, dan tidak adanya papan tanda.

Potensi Bahaya di Jalan Raya Thailand

Gambar ini adalah milik fanclubthailand.co.uk

Kecelakaan Sepeda Motor

Sepeda motor adalah moda transportasi populer di Thailand karena kenyamanan dan harganya yang terjangkau. Namun, mereka sering terlibat dalam kecelakaan di jalan raya. Menjaga jarak aman dari sepeda motor dan bersikap hati-hati dapat meminimalkan risiko.

Masalah Terkait Cuaca

Iklim tropis Thailand terkadang berkontribusi terhadap kondisi berkendara yang berbahaya, terutama selama musim hujan (Mei hingga Oktober). Hujan deras dapat menyebabkan tanah longsor di perbukitan dan banjir di daerah yang lebih rendah. Mengemudi dalam kondisi seperti itu memerlukan kehati-hatian yang ekstrim.

Satwa Liar di Jalan Raya

Pedesaan Thailand sering melihat binatang menyeberang jalan. Selalu mengemudi dengan hati-hati dan dengan kecepatan lebih lambat, terutama di malam hari, untuk menghindari penyeberangan hewan yang tidak terduga.

Konstruksi Jalan Tanpa Tanda

Mungkin akan terjadi pembangunan jalan dan lubang yang tidak terduga, terutama di daerah pedesaan. Selalu berhati-hati untuk memastikan Anda tidak berkendara ke lokasi konstruksi yang tidak ditandai atau lubang besar.

Mengakses Layanan Darurat

Gambar ini adalah milik kidsenglishthailand.org

Nomor Darurat

Nomor darurat di Thailand penting untuk diketahui baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Nomor darurat yang paling penting untuk diingat adalah 191 , yang merupakan hotline darurat polisi. Nomor ini dapat digunakan untuk melaporkan kejahatan, kecelakaan, dan keadaan darurat lainnya yang memerlukan bantuan polisi.

Selain hotline darurat polisi, beberapa nomor darurat lainnya mungkin berguna untuk diketahui. Untuk keadaan darurat medis, nomor yang dapat dihubungi adalah 1669 . Nomor ini akan menghubungkan Anda dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Untuk keadaan darurat kebakaran, nomor yang dapat dihubungi adalah 199 . Nomor ini akan menghubungkan Anda ke stasiun pemadam kebakaran terdekat.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun nomor darurat ini tersedia di seluruh Thailand, mungkin ada kendala bahasa saat berkomunikasi dengan petugas tanggap darurat. Disarankan untuk memiliki pemahaman dasar bahasa Thailand atau penerjemah yang tersedia jika terjadi keadaan darurat.

Hal lain yang perlu diingat adalah waktu tanggap darurat mungkin berbeda-beda tergantung lokasi Anda di Thailand. Di daerah yang lebih terpencil, mungkin diperlukan waktu lebih lama bagi petugas tanggap darurat untuk tiba. Penting untuk tetap tenang dan memberikan informasi sebanyak mungkin saat menelepon hotline darurat.

Pelayanan medis

Thailand menawarkan layanan medis yang efisien. Rumah sakit pemerintah dan swasta memberikan perawatan yang cepat dan berkualitas dalam kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan cedera. Memiliki informasi kontak rumah sakit terdekat dapat bermanfaat.

Bantuan pinggir jalan

Bantuan di pinggir jalan sangat berharga dalam situasi seperti ban kempes atau kerusakan mekanis. Layanan bervariasi berdasarkan polis asuransi mobil Anda tetapi umumnya mencakup derek, pengiriman bahan bakar, dan perbaikan kecil di tempat.

Lokasi Kantor Polisi

Mengetahui lokasi kantor polisi terdekat sangat disarankan jika Anda perlu melaporkan kecelakaan atau kendaraan curian. Sebagian besar petugas polisi di Thailand berbicara bahasa Inggris, sehingga memudahkan komunikasi bagi pengemudi asing.

Menavigasi Lalu Lintas Kiri Thailand

Gambar ini adalah milik travelgreatness.com

Tips Mengemudi Tangan Kiri

Menempel pada sisi kiri mungkin merupakan penyesuaian jika Anda berasal dari negara dengan lalu lintas kanan. Ingat: lalu lintas yang lebih lambat harus tetap berada di jalur paling kiri, tetap berada di jalan tengah dengan kecepatan yang wajar, dan gunakan jalur kanan hanya jika Anda lebih cepat atau berencana untuk menyalip.

Tantangan Mengemudi Tangan Kiri bagi Pengunjung

Bagi pengemudi asing, mengemudi dengan tangan kiri pada awalnya bisa menjadi tantangan. Dari perpindahan gigi hingga penentuan posisi saat berbelok dan memutar, membiasakan diri dengan perpindahan gigi memerlukan waktu dan latihan.

Marka Jalan Untuk Mengemudi Tangan Kiri

Memahami berbagai marka jalan dan indikasinya sangatlah penting. Hal ini dapat mencakup pemberian petunjuk arah dan menunjukkan zona larangan menyalip atau tempat penyeberangan pejalan kaki.

Dengan mengikuti undang-undang dan peraturan mengemudi ini, Anda dapat memastikan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan di Thailand. Ingatlah untuk selalu membawa SIM, mengenakan sabuk pengaman, dan mematuhi rambu dan rambu lalu lintas. Mengemudi di Thailand bisa menjadi cara yang bagus untuk menjelajahi negara ini, namun penting untuk menyadari kondisi dan hukum mengemudi yang unik.

Baik Anda pengemudi berpengalaman atau pengunjung pertama kali, tetap mendapat informasi dan mengikuti peraturan lalu lintas akan membantu Anda mendapatkan pengalaman berkendara yang lancar dan bebas stres di Thailand. Perjalanan yang aman dan selamat berkendara!

FAQ

Q: Bisakah saya mengemudi di Thailand dengan SIM asing saya?

A: Anda dapat mengemudi di Thailand dengan SIM asing dan IDP hingga 90 hari. Surat Izin Mengemudi internasional adalah dokumen yang memungkinkan Anda mengemudi di Thailand dengan surat izin mengemudi yang sah dari negara asal Anda.

Ini pada dasarnya adalah terjemahan SIM Anda ke berbagai bahasa, sehingga memudahkan otoritas setempat untuk memahami kredensial mengemudi Anda. Penting untuk diingat bahwa IDP bukanlah dokumen yang berdiri sendiri dan harus digunakan bersama dengan SIM Anda yang masih berlaku.

Q: Apa saja persyaratan untuk mendapatkan SIM Thailand?

A: Persyaratan untuk mendapatkan SIM Thailand meliputi paspor yang masih berlaku, visa non-imigran yang masih berlaku, surat keterangan kesehatan, dan lulus tes mengemudi tertulis dan praktik.

Q: Apa hukuman bagi mengemudi di bawah pengaruh alkohol di Thailand?

J: Hukuman untuk mengemudi di bawah pengaruh alkohol di Thailand termasuk denda, penjara, dan pencabutan SIM Anda.

Q: Berapa batas kecepatan di Thailand?

A: Batas kecepatan di Thailand berbeda-beda tergantung jenis jalan dan lokasi. Di perkotaan, batas kecepatan biasanya 60 km/jam, sedangkan di jalan raya bisa mencapai 120 km/jam.

Q: Apakah ada peraturan khusus dalam berkendara di Thailand yang harus saya ketahui?

A: Ada beberapa peraturan khusus yang harus diperhatikan saat berkendara di Thailand. Misalnya, menggunakan ponsel saat mengemudi adalah tindakan ilegal, dan Anda harus selalu mengenakan sabuk pengaman saat mengemudi atau mengendarai mobil.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami kecelakaan mobil di Thailand?

A: Jika Anda mengalami kecelakaan mobil di Thailand, sebaiknya segera menghubungi polisi dan perusahaan asuransi Anda. Penting juga untuk bertukar informasi kontak dan asuransi dengan pengemudi lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

🚗 Menuju ke Thailand? Dapatkan lisensi IDP Anda online di Thailand dalam 8 menit (tersedia 24/7). Berlaku di 150+ negara. Berangkatlah lebih cepat!

Dapatkan Izin Mengemudi Internasional Anda dalam 2 jam

Persetujuan instan

Berlaku untuk 1-3 tahun

Pengiriman ekspres di seluruh dunia

Kembali ke atas