Rute Perjalanan Darat Arab Saudi yang Wajib Dilakukan Untuk Setiap Penjelajah

Rute Perjalanan Darat Arab Saudi yang Wajib Dilakukan Untuk Setiap Penjelajah

Arab Saudi menawarkan banyak hal untuk setiap penjelajah. Cari tahu bagaimana Anda dapat menikmati hal terbaik di negara ini dalam panduan ini.

Coastal_Desert_Road
DITULIS OLEH
Lorraine Giron
DITERBITKAN DIJuly 2, 2024

Arab Saudi, negeri dengan gurun yang luas, sejarah kuno, dan pemandangan yang menakjubkan, memanggil semua pencari petualangan. Kencangkan sabuk pengaman dan bersiaplah untuk memacu adrenalin dalam perjalanan darat yang tak terlupakan di Arab Saudi. Baik Anda penggemar sejarah, pecinta alam, atau sekadar mendambakan liburan unik, Arab Saudi memiliki rute yang menunggu untuk dijelajahi. Sekarang, berikut beberapa rencana perjalanan darat yang luar biasa:

1. Riyadh ke Jeddah melalui AlUla

Jarak: Sekitar 858 mil (1.380 kilometer)

Waktu Perjalanan: Berikan waktu berkendara setidaknya 17-18 jam tanpa mempertimbangkan berhenti untuk jalan-jalan, makan, atau istirahat. Dengan mempertimbangkan waktu istirahat, total durasi perjalanan dapat dengan mudah diperpanjang hingga 2-3 hari, tergantung kecepatan Anda.

Petualangan Anda di rute ini akan dimulai di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Benamkan diri Anda dalam energi kota dan jelajahi Benteng Masmak yang bersejarah, situs utama berdirinya negara Saudi modern. Dalam jarak berkendara singkat terdapat reruntuhan Diriyah yang menakjubkan, bekas ibu kota Saudi, di mana Anda dapat menjelajahi rumah-rumah bata lumpur kuno dan melihat sekilas kekayaan masa lalu kerajaan tersebut.

Pertimbangkan jalan memutar dari jalan raya utama untuk mendapatkan pengalaman yang benar-benar unik. The Edge of the World adalah tebing dramatis yang menghadap ke dataran tinggi gurun yang luas, menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan. Pastikan untuk bergabung dengan operator tur berlisensi untuk akses aman ke lokasi off-road ini.

Lanjutkan ke barat laut dan masuki Situs Warisan Dunia UNESCO AlUla, tempat yang kaya akan sejarah. Jelajahi makam megah Mada'in Saleh, juga dikenal sebagai "Petra kedua", karena kemiripan arsitekturnya dengan kota Yordania yang terkenal. Kagumi ukiran dan prasasti rumit yang menghiasi makam-makam ini, yang masing-masing merupakan bukti kecerdikan peradaban Nabataean kuno. Ingatlah untuk memesan tiket Mada'in Saleh terlebih dahulu, terutama saat puncak musim turis.

Bagian terakhir perjalanan Anda akan membawa Anda ke arah barat menuju Jeddah, kota pesisir yang semarak dan penuh dengan kehidupan. Jelajahi distrik Al-Balad yang ramai, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan arsitektur batu koral tradisional dan gang-gangnya yang menyerupai labirin. Benamkan diri Anda dalam suasana pasar (pasar) yang ramai, cicipi masakan lokal yang lezat, dan bersantai di pantai indah yang berbatasan dengan Laut Merah.

2. Madinah ke Tabuk

Jarak: Sekitar 340,8 mil (550 kilometer)

Waktu Perjalanan: Ini adalah rute yang relatif lebih pendek dengan waktu berkendara sekitar 6-7 jam

Perjalanan Anda dimulai di Madinah, kota tersuci kedua dalam Islam. Meskipun Masjid Nabawi hanya diperuntukkan bagi umat Islam, Madinah menawarkan pengalaman mendalam dalam jantung budaya dan agama Arab Saudi. Jelajahi situs bersejarah seperti Masjid Quba, salah satu masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad, dan resapi makna spiritual kota ini.

Setelah merasakan kekayaan budaya Medina, bersiaplah untuk terpesona oleh keajaiban alam saat Anda menuju barat laut menuju Tabuk. Kota menawan yang terletak di tengah pegunungan ini menjadi pintu gerbang petualangan Anda. Tepat di luar Tabuk terdapat Wadi Taybah, sebuah oasis tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan. Dakilah ngarai batu pasir yang dramatis, kagumi pepohonan palem yang rimbun, dan rasakan mata air gurun yang sejuk saat Anda menjelajahi surga ini.

Bagi yang benar-benar suka berpetualang, Jabal Al Lawz menanti. Pegunungan di barat laut Tabuk ini menawarkan pendakian yang menantang dengan imbalan yang menakjubkan. Daki puncaknya, beberapa di antaranya mencapai ketinggian lebih dari 8.000 kaki, dan terpesonalah dengan pemandangan panorama yang terbentang di hadapan Anda.

Jika waktu memungkinkan, perpanjang perjalanan Anda lebih jauh ke utara dan temukan pesona pantai Laut Merah. Kota Duba yang menawan menanti Anda, mengundang Anda dengan pantainya yang masih asli dan terumbu karang yang semarak dan penuh dengan kehidupan laut. Selami perairan sebening kristal, jelajahi dunia bawah laut, atau sekadar bersantai di pasir keemasan.

Melanjutkan perjalanan ke utara sepanjang garis pantai, Anda akan menjumpai Al Wajh, kota menawan lainnya di Laut Merah yang kaya akan sejarah. Temukan warisan maritim kota yang kaya, jelajahi pelabuhan bersejarahnya, dan nikmati keindahan pantai sebelum menyelam ke perairan biru kehijauan dan terumbu karang yang semarak.

3. Riyadh ke Abha

Jarak: Sekitar 539 mil (870 kilometer)

Waktu Perjalanan: Rencanakan waktu berkendara sekitar 9-10 jam, dengan waktu tambahan yang diperlukan untuk berhenti.

Perjalanan dari Riyadh ke Abha menawarkan pelarian yang menyenangkan dari panasnya gurun menuju sejuknya pegunungan di barat daya Arab Saudi.

Kota bersejarah ini, yang terletak sekitar 190 mil (300 kilometer) di selatan Riyadh, adalah perhentian pertama yang sempurna. Jelajahi arsitektur bata lumpur yang menawan, gaya bangunan tradisional di wilayah ini. Jelajahi kebun kurma di sekitarnya, yang mengingatkan akan pentingnya pertanian Al Kharj.

Melanjutkan ke selatan, pemandangan dramatis Wadi Dawasir terbentang di hadapan Anda. Wilayah ini, sekitar 250 mil (400 kilometer) dari Riyadh, memiliki bukit pasir yang menjulang tinggi yang akan membuat Anda terpesona. Jelajahi pahatan batu kuno yang tersebar di seluruh area, memberikan gambaran sekilas tentang kekayaan sejarah penduduk yang pernah menyebut tempat ini sebagai rumah mereka.

Akhirnya, Anda mencapai tujuan akhir—Abha, kota resor pegunungan yang terletak di ketinggian lebih dari 7.000 kaki (2.100 meter). Sebuah pelarian yang menyenangkan dari panasnya gurun, Abha berubah menjadi surga yang sejuk selama bulan-bulan musim panas. Jelajahi pasar lokal yang dinamis, penuh dengan kerajinan unik dan produk daerah. Benamkan diri Anda dalam keindahan alam Taman Nasional Al-Souda, atau naik kereta gantung yang mendebarkan untuk menikmati pemandangan panorama pegunungan sekitarnya yang menakjubkan.

Rute selatan ini menjanjikan perjalanan menawan melintasi waktu dan medan, mulai dari pesona sejarah Al Kharj hingga lanskap gurun Wadi Dawasir yang menakjubkan, yang berpuncak pada pelukan menyegarkan Abha, surga pegunungan yang tiada duanya.

4. Jeddah hingga Kepulauan Farasan

CATATAN: Rute ini melibatkan kombinasi perjalanan berkendara dan feri.

  • Jarak berkendara dari Jeddah ke Jizan: Sekitar 518 mil (838 kilometer)
  • Perjalanan feri dari Jizan ke Pulau Farasan: Ini adalah layanan feri gratis, dengan perjalanan sendiri memakan waktu sekitar 2-2,5 jam.

Petualangan pulau Anda dimulai di kota metropolitan pesisir Jeddah yang semarak. Benamkan diri Anda dalam energi kota pelabuhan yang ramai ini. Jelajahi distrik Al-Balad, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan jelajahi gang-gangnya yang menyerupai labirin yang dipenuhi rumah-rumah karang dan toko-toko. Manjakan selera Anda dengan masakan terkenal kota ini, yang menyajikan hidangan makanan laut segar yang penuh dengan rasa.

Jeddah berfungsi sebagai landasan peluncuran Anda sebelum perjalanan Anda berubah menjadi tenang. Pergilah ke selatan menuju Jizan, kota pesisir indah yang terkenal dengan pesonanya yang santai. Bersantailah di pantainya yang indah, jelajahi pasar tradisional yang dipenuhi kerajinan lokal, dan nikmati suasana santai. Jizan berubah menjadi pintu gerbang Anda ke Kepulauan Farasan, dengan feri yang membawa Anda ke pulau surga ini.

Kepulauan Farasan, yang terdiri dari lebih dari 170 pulau yang tersebar di Laut Merah, menawarkan pelarian yang berbeda dari pulau lainnya. Pantai berpasir putih halus menyambut Anda saat Anda melangkah ke pantai, bertemu dengan perairan biru kehijauan sebening kristal yang penuh dengan kehidupan laut. Selami terumbu karang hidup yang dipenuhi ikan berwarna-warni, atau jelajahi dunia bawah laut dengan snorkeling di antara bangkai kapal bersejarah. Pulau utama, Pulau Farasan, menawarkan kekayaan warisan budaya yang menunggu untuk ditemukan. Kunjungi Museum Pulau Farasan dan selami masa lalu nusantara yang menakjubkan.

Perjalanan ini memadukan energi menggemparkan dari kota yang ramai dengan ketenangan surga pulau tropis, menawarkan petualangan yang benar-benar tak terlupakan.

Di Luar Rute

Meskipun rute-rute ini menawarkan titik awal, Arab Saudi menawarkan kemungkinan eksplorasi yang tak terbatas. Berikut beberapa tip tambahan untuk membuat perjalanan Anda tak terlupakan:

  • Rangkullah Budaya Lokal: Arab Saudi adalah negeri yang kaya akan tradisi. Berpakaianlah yang sopan, terutama saat mengunjungi tempat keagamaan. Cicipi masakan lokal, perpaduan lezat cita rasa dan rempah-rempah Arab. Pelajari beberapa frasa dasar bahasa Arab untuk meningkatkan interaksi Anda dengan penduduk yang ramah.
  • Keselamatan Pertama: Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar Anda dan hindari mengemudi di malam hari, terutama di jalan terpencil. Pastikan mobil Anda dalam kondisi baik dan membawa ban serep serta perlengkapan darurat. Beri tahu seseorang rencana perjalanan Anda dan perkiraan waktu kedatangan Anda.
  • Hormati Lingkungan: Arab Saudi adalah rumah bagi pemandangan alam yang indah. Hormati lingkungan dengan membuang sampah secara benar dan menghindari membuang sampah sembarangan. Waspadai ekosistem sensitif dan ikuti jalur yang ditentukan saat menjelajahi taman nasional.

Berkemas untuk Petualangan Anda

Berikut daftar periksa singkat untuk memastikan Anda berkemas untuk semua situasi:

  • Pakaian nyaman berlengan panjang dan celana untuk pelindung sinar matahari (dan menghormati adat istiadat setempat)
  • Sepatu kokoh untuk berjalan dan menjelajah
  • Topi, kacamata hitam, dan tabir surya
  • Botol air yang dapat digunakan kembali dan makanan ringan yang dapat diisi ulang
  • Kamera dan pengisi daya
  • Alat navigasi (peta dan/atau perangkat GPS)
  • Adaptor perjalanan internasional (jika diperlukan)
  • Mata uang lokal dan kartu kredit

Jalan Terbuka Menanti

Dengan bentang alamnya yang beragam, sejarah yang kaya, dan keramahtamahannya yang hangat, Arab Saudi adalah tujuan wisata yang tiada duanya. Jadi, kencangkan sabuk pengaman, tancap gas, dan bersiaplah untuk menemukan keajaiban kerajaan yang menawan ini. Apakah Anda mengikuti salah satu rute yang disarankan atau menempa jalan Anda sendiri, petualangan tak terlupakan menanti di jalanan terbuka Arab Saudi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Apakah saya memerlukan visa?

Ya, sebagian besar warga negara memerlukan visa untuk memasuki Arab Saudi. Teliti persyaratan visa untuk negara spesifik Anda jauh sebelum perjalanan Anda.

  • Bisakah saya mengemudi di Arab Saudi?

Ya, Anda dapat mengendarai mobil pribadi atau sewaan di Arab Saudi dengan surat izin mengemudi internasional (IDL) yang masih berlaku disertai dengan surat izin mengemudi negara asal Anda. Pastikan kedua lisensi tersebut berlaku selama perjalanan Anda. Jika Anda belum mendapatkan IDL, Anda dapat memeriksa halaman ini .

  • Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Arab Saudi?

Cuaca di Arab Saudi bervariasi tergantung wilayah. Umumnya, bulan-bulan yang lebih dingin (Oktober hingga April) dianggap sebagai waktu terbaik untuk berkunjung, terutama untuk menjelajahi situs bersejarah dan aktivitas luar ruangan. Namun, bulan-bulan musim panas (Mei hingga September) menawarkan biaya perjalanan yang lebih rendah dan lebih sedikit keramaian, terutama di wilayah pesisir.

  • Bagaimana kondisi jalan di Arab Saudi?

Kondisi jalan raya di Arab Saudi bervariasi, dengan jalan raya utama umumnya terpelihara dengan baik. Namun, bersiaplah untuk beberapa jalan pedesaan yang mungkin tidak beraspal atau kurang terawat.

  • Apakah aman mengemudi di malam hari?

Umumnya disarankan untuk menghindari mengemudi malam hari secara ekstensif, terutama di jalan yang asing. Satwa liar dapat menimbulkan bahaya dan jarak pandang mungkin terbatas.

  • Apa yang harus saya kenakan?

Meskipun tidak ada aturan berpakaian yang ketat, disarankan untuk berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi tempat keagamaan. Bagi wanita, ini mungkin termasuk menutupi bahu dan lutut.

  • Apa adat istiadat dan etiketnya?

Selalu hormati adat istiadat dan tradisi setempat. Pertunjukan kasih sayang di depan umum umumnya tidak dianjurkan. Saat memasuki masjid, lepas sepatu dan berpakaian sopan. Perhatikan waktu salat, karena beberapa toko dan restoran mungkin tutup sebentar pada waktu tersebut.

Dapatkan Izin Mengemudi Internasional Anda dalam 2 jam

Persetujuan instan

Berlaku untuk 1-3 tahun

Pengiriman ekspres di seluruh dunia

Kembali ke atas