Bali to Enforce Strict Penalties for Unpaid Tourism Tax in 2025

Mulai tahun 2025, wisatawan yang berkunjung ke Bali bisa menghadapi sanksi tegas jika tidak membayar pajak wisata wajib. Pemerintah Provinsi Bali telah mengumumkan rencana untuk merevisi peraturan, termasuk denda dan kemungkinan hukuman penjara, untuk memastikan kepatuhan terhadap pungutan sebesar Rp150.000.

Pertama kali diperkenalkan pada Februari 2024, tingkat kepatuhan Retribusi Pajak Pariwisata Bali hanya mencapai 40%. Banyak wisatawan yang masih belum mengetahui biaya ini, sementara yang lain menganggapnya sebagai tambahan beban dalam perencanaan liburan. Plt. Gubernur Sang Made Mahendra Jaya menekankan perlunya sanksi, mengusulkan denda hingga 10 kali lipat dari biaya pajak atau seminggu penjara bagi yang tidak mematuhi.

Upaya juga sedang dilakukan untuk mempermudah wisatawan dalam melakukan pembayaran. Meskipun pengunjung dapat menggunakan website atau aplikasi LoveBali untuk membayar di muka, kesadaran tentang opsi online ini masih rendah. Pemerintah Provinsi Bali mendorong agen perjalanan dan penyedia akomodasi untuk lebih aktif menginformasikan persyaratan ini kepada wisatawan.

Pengunjung yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat melakukan pembayaran di konter khusus di area kedatangan. Namun, konter-konter ini mudah terlewatkan di area kedatangan yang ramai. Untuk mengatasi hal ini, pihak berwenang melakukan pemeriksaan mendadak di tempat-tempat wisata budaya populer seperti Pura Tanah Lot. Wisatawan sebaiknya menyiapkan voucher pembayaran QR code agar mudah diakses untuk menghindari pembayaran di tempat.

Hanya pada tahun 2024, retribusi ini menghasilkan pendapatan sebesar Rp 300 miliar, terutama dari 40% wisatawan yang membayar di muka. Dengan penerapan yang lebih ketat, para pemimpin Bali berharap dapat meningkatkan kepatuhan secara signifikan.

Indonesia tetap menjadi destinasi yang memukau untuk road trip, mulai dari rute pemandangan indah di Bali hingga tempat-tempat tersembunyi yang tersebar di pulau-pulaunya. Jangan lupa untuk memastikan Anda memiliki SIM internasional agar dapat dengan mudah menjelajahi keindahan negeri ini.